Katamu sigaret itu penawar kelat dalam kemelutmu yang pekat
Aku terperanjat;
Saat kulihat asapnya menjerat
Kau dan aku terperangkap
Pengap
Maut memanggil
Lambat
Lamat-lamat
(120207)
DIARY PUISI - Nur Hilmi Daulay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar